Beef cattle business

Mujiyono

Sleman, Indonesia

Funds disbursed

$0 to go

100% funded of $146 goal

days left

Follow Mujiyono

How it Works

Entrepreneur

Name

Mujiyono

Member since

September 2015

On-time repayments

6 installments • 0%

About Me

My son number 6 of 10 brothers, my father and my mother only workers just to help you work. Family conditions paced mediocre school finally free only to graduate STM. Thanks to the hard work of helping people to pay tuition (Education Assistance) can be paid off. Spirit, hard work, perseverance, saabar and flexible with working capital of STM can participate in the Institute of Education. Walk a few years because of the demands I finally establish Cattle Farmers Group (KTTS) Shepherd Sambi Sambi Makmur and Group Pererkebunan Makmur. Of the activity is meant to help the economy of my parents. Until now, the group is still running, but the need for the intervention of donors for smooth group

My Business

Being a community of cattle and goats into venture capital that will never run out, especially in times today. Industries that will not tererkena problem is the crisis of agriculture, plantation, fishery and livestock. All products are produced in pasasaran behavior, such as meat, milk and feces can be processed for soil fertility etc. Beef cattle fattening system with 3-month harvest time maintain a mainstay, With this system cycle income / salary becomes the foundation of life. For the income scale one can maintain 8 cows, with the price of feeder cattle Rp. 80,000,000, if maintained for 3 months in the weight gain of cattle each: 8 tail x 0,8x90 day then the result we can set yourself

Loan Proposal

To meet the demand for beef, especially in Yogyakarta needed a good maintenance system in order to benefit greatly. through the cattle business made a strong alternative business situation and kondisi____1 THP. Purchase feeder cattle: 8 cows x $ 8571__2. Feed: 8 cows x $ 285,7__3, Drugs: 8 cows x $ 71.4

Show original Bahasa Indonesia

About Me

Saya anak nomor 6 dari 10 saudara, ayah saya cuma buruh dan ibu saya hanya membantu pekerjaan bapak. Kondisi keluarga yang serba pas-pasan akhirnya sekolah cuma hanya sampai tamatan STM. Berkat kerja keras membantu orang dalam membayar SPP (Sumbangan Pendidikan) dapat terbayarkan. Semangat, kerja keras, tekun, saabar dan supel dengan modal STM dapat bekerja ikut orang di Lembaga Pendidikan. Berjalan beberapa tahun karena tuntutan kebutuhan akhirnya saya mendirikan Kelompok Tani Ternak Sapi (KTTS) Gembala Sambi Makmur dan Kelompok Pererkebunan Sambi Makmur. Dari kegiatan itu sangatlah berarti untuk membantu ekonomi orang tuaku. Sampai saat ini kelompok masih tetap berjalan, akan tetapi perlunya adanya campur tangan dari penyandang dana demi kelancaran kelompok tersebut

My Business

Menjadi komunitas ternak sapi dan kambing menjadi modal usaha yang tidak akan pernah habis, apalagi dimasa-masa saat ini. Industri yang tidak akan tererkena adanya masalah krisis adalah usaha pertanian, perkebunan, perikanan dan peternakan. Semua produk yang di hasilkan laku di pasasaran, seperti daging, susu dan hasil kotoran pun dapat diolah untuk kesuburan tanah dll. Sistem Penggemukan sapi potong dengan waktu pelihara 3 bulan panen menjadi andalan, Dengan sistem ini siklus pendapatan/gạji menjadi tumpuan hidup. Untuk skala pendapatan seseorang dapat memelihara 8 ekor sapi, dengan harga sapi bakalan Rp. 80.000.000, apabila di pelihara selama 3 bulan penambahan berat sapi masing : 8 ekor x 0,8x90 hari maka hasilnya bisa kita tentukan sendiri

Loan Proposal

Untuk memenuhi permintaan daging sapi khususnya di D.I. Yogyakarta perlu dilakukan sistem pemeliharan yang baik agar mendapatkan keuntungan yang besar. melalui usaha ternak sapi menjadikan usaha alternatif yang tangguh thp situasi dan kondisi

1. Pembelian bakalan sapi : 8 ekor sapi x $ 8571
2. Pakan : 8 ekor sapi x $ 285,7
3, Obat-obatan : 8 ekor sapi x $ 71,4