Batik business and confection

Muhamad

Desa Adi Nusa Kabupaten Batang, Indonesia

100% repaid

Follow Muhamad

How it Works

Entrepreneur

Name

Muhamad

Member since

October 2014

On-time repayments

31 installments • 29%

About Me

My name is Casmuri, 30 years old, married and has a 2 years old daughter. I live in a house that I built myself at Subah village, located not far from Batang city. In this house, I live with my wife, daughter and my 70-years old father-in law. In my village, almost all the residents live from crafting Batik, like what I am doing now, because Batang and Pekalongan city are well-known across the whole country with Batik crafts. That is all about myself. If anyone from Zidisha would like to visit Indonesia, you can visit my place in "Kota Batik" Pekalongan and Batang. Thank you.

My Business

I started to run my own business, batik crafting and clothing, since the beginning of 2010. At that time, I joined an Entrepreneur workshop for batik crafting held by Ministry of Home Affairs at Semarang. I joined the 40-days training of batik crafting and sewing and obtained new skills like how to make ready-to-wear clothes, how to manage in textile business, and I even got one new unit of sewing machine and batik tools. After I came home, I tried to apply these new skills and techniques. I even asked some unemployed housewives in my neighborhood to join me practicing crafting batik. Afterwards, I asked them and the other workshop participants to jointly open a business of Batik craft and clothing confection.
From this business, we could gain sales revenue around $700/month (ie: Rp 7.000.000) minus wages expense and operational costs of $450, thus, the net profit is around $200/month.
I am confident this business can be developed significantly in the future as the market demand is growing higher and higher. Yet, due to insufficient fund I now possess, I cannot grow this business. Therefore, I would like to borrow some fund from Zidisha to grow my business further.

Loan Proposal

Loans are given zidisha team I will use to: 1 buy raw materials batik cloth Rp 100,000 / perpotong, and I need at least 20 pieces of fabric per day. 2 buy batik equipment, such as ink, pen batik. and sewing kit Rp. 500,000. that the details of the funds that will be my life. thank you

Show original Bahasa Indonesia

About Me

Nama saya Casmuri saya berumur 30 tahun, sekarng saya sudah menikah dan mempunyai seorang anak perempuan yang usianya sekitar 2tahun. saya tinggal di sebuah desa yang letaknya tidak jauh dari kota Batang , tepatnya di desa subah. saya tinggal di sebuah rumah yang saya miliki sendiri yang saya dirikan dari hasil usaha bebrapa tahun yang lalu, bersama anak dan istri serta bapak mertua saya yang sudah usia 70 tahun karena ia sudah perlu perawatan oleh anak bungsunya yaitu istri saya. hampir semua penduduk di desa kami menggantungkan hidupnya dari hasil pengrajin Batikseperti usaha yang sedang saya jalani sekarng ini. karena seluruh masarakat di kota Batang dan pekalongan berprofesi sebagai pembatik maka kota kami juga di juluki sebagai KOTA BATIK yang sudah terkenal di nusantara. itulah sekilas dari pengenalan diri saya apabila ada tim zidisha yang berkunjung ke indonesia dapat singgah ke tempoat usaha kami yaitu kota batik pekalongan dan Batang, terima kasih.

My Business

Ada pun usaha yang saya jalani pada saat sekarng ini yaitu usaha membatik dan memproduksi pakaian batik khas pekalongan, usaha tersebut saya dirikan bebrapa tahun yang lau yaitu sekitar awal tahun 2010 pada masa itu saya masih mengikuti pelatihan menjahit yang di adakan di kota Semarang yang di adakan program Wira Usaha yang di Adakan oleh pemerintah Mendagri Semarang, saya mengikuti kursus menjahit dan membatik selam 40 hari di sana di ajarkan membuat pakaian jadi serat menejemen kewira usahan tentang Tektil, sya mendapat ilmu dan satu yunit Mesin jahit dan Peralatan membatik, setelah pulang dari pelatihan tersebut saya coba memnerapkan ilmu yang saya dapat dari pelatihan tersebut dan mengajak ibu rumah tangga dan ibu PKK yang sedang nganggur untuk ikut berlatih membatik, dari hasil batikan tersebut saya mengajak rekan saya yang sam-sam mengikuti pelatiahan wira usaha di semarang untuk bergabung membuat konfeksi khusus bati. dari situlah kami mebuka usaha membatik sekaligus membuka konfeksi kusus batik. Dari penghasilan usha konfeksi kami memperoleh hasil sekitar Rp. 7.000.000 perbulan, dan hasi tersebut untuk biaya oprasinal bahan baku dan gaji pekerja. Rp. 4500.000. dan saya masih mempunyai hasil sisa sekitar Rp. 2. 000.000 ya cukup untuk menghidupi keluarga saya. untuk itu saya berencana untuk meminjam pinjaman dari zidisha untuk mengembangkan usaha. yang saya yakin bisa berkembang lebih pesat karena permintaan pasar sangat banyak di karenakan kurangya modal menjadi kendala untuk memenuhi permintaan pasar. saya berharap untuk mendapatkan pinjaman untuk kelancaran usaha saya terima kasih.

Loan Proposal

Pinjaman yang tim zidisha berikan akan saya pergunakan untuk: 1. membeli bahan baku kain membatik Rp 100.000 / perpotong, dan saya memerlukan setidaknya 20 potong kain perhari. 2. membeli peralatan membatik, seperti tinta, pena batik. dan peralatan menjahit Rp. 500.000. itulah rincian dana yang nantinya akan saya pakai. terima kasih