Spare parts for laptop repair

About Me

Halo..

Saya seorang mahasiswa semester 6 jurusan teknik komputer dengan umur 27 tahun (2017), hobi saya membaca info seputar teknologi khususnya smartphone, Saya juga bekerja di perusahaan penyedia jasa e-commerce di bidang grafik sebagai Image Editing Specialist sampai tahun 2016.

Saya besar di Jatibening, Bekasi. Sebuah daerah yang cukup strategis, dekat dengan pusat perbelanjaan, hiburan, dan tempat hunian menjadikan daerah ini cukup ramai meskipun malam hari. Saya tinggal dari kecil bersama keluarga dengan 1 kakak laki laki, 1 kakak perempuan dan ibu. Ayah saya sudah meninggal pada tahun 2012, jadi saya termasuk yang harus memenuhi kebutuhan keluarga..

Awal mula saya berpikir dengan gaji yang saya dapat sudah cukup untuk membiayai hidup saya kedepannya, tapi dengan kebiasaan saya yang tidak betah dengan kondisi cukup dan aman-aman saja yang membuat saya ingin mencoba memulai usaha. karena kedepannya saya tidak hanya membiayai hidup saya sendiri dan keluarga, tetapi juga istri dan anak anak, mungkin juga untuk membantu orang lain yang membutuhkan.

My Business

Memulai usaha pertama saya sebagai penjual kaos di beberapa komunitas forum (kaskus.co.id) sampai akhirnya saya memutuskan untuk memulai lagi pada bidang yang lain yaitu aksesori smartphone, karena cukup memakan waktu saya jika berjualan kaos. Alasan saya memilih berjualan aksesoris adalah pesatnya perkembangan teknologi terutama smartphone yang tidak ada habisnya karena setiap tahun, para produsen smartphone selalu mengeluarkan produk terbarunya. Dengan modal awal 2 juta dengan hasil dari mengumpulkan beberapa bulan bekerja yang kemudian saya gunakan untuk berbelanja aksesori seperti casing, screen guard, kabel dan sejenisnya.

Menurut saya tidak mudah untuk memulai usaha aksesoris karena banyak sekali penjual seperti ini, harus ada sesuatu yang menjadi menjadikan usaha saya berbeda dari penjual lainnya dan itu yang menjadi acuan saya untuk berjualan, salah satunya adalah visual atau tampilan dari produk yang di jual baik berupa tampilan di website (saat ini hanya di Tokopedia.com dan Shopee.co.id), kemasannya dan layanan purna jual karena hampir semua buyer saya memberikan komen positif untuk poin tersebut. Hal lain yang utama bagi saya adalah kejujuran berjualan dalam menulis informasi produk, ramah dalam berkomunikasi, dan memberi respon yang cepat, dan ini yang sudah mulai jarang di lakukan penjual lainnya yang hanya mementingkan keuntungan saja terutama pedagang besar.

Resiko yang saya sudah hadapi adalah menumpuknya stok di karenakan lambatnya pengiriman dari supplier sehingga saat dimana produk yang akan saya jual "value"nya sudah menurun , hal itu saya siasati dengan memilih supplier yang berpengalaman, ekspedisi yang lebih cepat, pemilihan hari untuk restocking, dan melihat kondisi pasar.

Sejauh ini biaya rata rata yang saya keluarkan sebesar 15% dari omzet untuk keperluan kemasan dan untuk biaya operasional selama sebulan. Untuk laba sekitar 50-70 % dari modal, angka ini sudah sudah naik beberapa bulan terakhir (April - Juni 2018) karena tambahan modal yang saya dapatkan dari pendana di Zidisha.

Sumber dana untuk membayar adalah dari hasil jualan, tabungan akan saya gunakan jika dalam keadaan darurat.

Saya memiliki misi dengan tagline "its not about selling things, its about sharing happiness", yang bertujuan tidak hanya untuk mencari keuntungan saja, tetapi juga berusaha untuk memberikan pelayanan, kepuasan dan barang yang terbaik untuk konsumen sehingga mereka merasakan perbedaan ketika berbelanja dari saya.

Sebagian dari hasil pendapatan tersebut saya bagikan kepada yang membutuhkan melalui lembaga nirlaba independen seperti http://www.dompetdhuafa.org dengan harapan apa yang saya lakukan tidak hanya untuk diri sendiri dan sekitar tapi juga bermanfaat bagi orang lain diluar sana.

Saat ini saya bekerjasama dengan 1 teman saya, shofi. Dia membantu saya untuk melakukan pengemasan. Dengan adanya bantuan dan dari Zidisha, ini sangat membantu. Terima kasih.

Loan Proposal

Halo, saya ingin meminjam untuk membeli suku cadang laptop yaitu LCD seharga Rp 500.000 atau $37 (kurs Rp 13.500). Laptop ini adalah perlengkapan utama saya untuk berjualan seperti membalas diskusi/pesan, memproses penjualan, membeli persediaan barang, memasang foto produk, keperluan membungkus dan masih banyak lagi, maka dari itu saya sangat membutuhkan LCD tersebut. Sisanya sebanyak Rp 440.000 atau $32 digunakan untuk menambah persediaan barang. Untuk perlengkapan membungkus masih tersedia cukup banyak.